Bimtek Pengendalian Mutu Rokok. Purworejo, 25 April 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di industri Hasil Tembakau (HT) Kabupaten Purworejo, Dinas Perindustrian, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengendalian Mutu Rokok bagi para pelaku usaha rokok. Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa, 23 April 2024 di Hotel Sanjaya Purworejo ini dihadiri oleh Sekretaris Dinperintransnaker, Kepala Biro Industri Hasil Tembakau dan Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (ISDA) Provinsi Jawa Tengah, Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Purworejo, serta para pelaku usaha rokok di Kabupaten Purworejo.
Bimtek ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinperintransnaker, yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa, “Industri Hasil Tembakau merupakan salah satu sektor penting yang berkontribusi terhadap perekonomian Kabupaten Purworejo. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas SDM di industri ini, agar produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar mutu yang ditetapkan.”
Lebih lanjut, Sekretaris Dinperintransnaker menjelaskan bahwa, “Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pelaku usaha rokok tentang pengendalian mutu rokok, mulai dari pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga pengemasan. Dengan mengikuti bimtek ini, diharapkan para pelaku usaha rokok dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan standar yang berlaku.”
Materi bimtek disampaikan oleh dua narasumber, yaitu Kepala Biro ISDA Provinsi Jawa Tengah dan praktisi dari PR Kebon Kidul Kretek Wonosobo. Kepala Biro ISDA Provinsi Jawa Tengah menyampaikan materi terkait dengan kebijakan penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Provinsi Jawa Tengah, sedangkan praktisi dari PR Kebon Kidul Kretek Wonosobo menyampaikan materi teknis tentang pengendalian mutu rokok.
Para peserta bimtek tampak antusias mengikuti materi yang disampaikan oleh narasumber. Banyak pertanyaan diajukan oleh para peserta, yang menunjukkan bahwa mereka sangat ingin mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang pengendalian mutu rokok.
Diharapkan dengan terselenggaranya Bimtek ini, para pelaku usaha rokok di Kabupaten Purworejo dapat meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga dapat lebih bersaing di pasar nasional maupun internasional.