Dinperinaker Ikuti Bimtek Smart City. Arahiwang(28/06). Bertempat di Ruang Arahiwang, kompleks sekretariat Daerah Kabupaten Purworejo, berlangsung acara Bimbingan Teknis Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Purworejo. Hadir sesuai undangan, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Purworejo, Gathot Suprapto, SH dan Instruktur TIK Balai Latihan Kerja sebagai pelaksana tim penyusun masterplan smart city. Oleh penyelenggara, dilaporkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari roadmap Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika yang melaksanakan kegiatan di daerah. Bimbingan teknis dilakukan secara hybrid, yang artinya, dari 100 peserta bimtek, 30 orang dihadirkan secara fisik di ruang arahiwang, sedangkan 70 peserta lainnya mengikuti bimtek melalui aplikasi zoom. Narasumber adalah tim dari Kemnkominfo RI dan Akademisi Universitas Indonesia. Direncakan, bimtek akan berlangsung selama dua hari, dengan output suatu buku kerja tahap pertama untuk penyusunan masterplan purworejo sebagai smart city.
Sambutan selanjutnya adalah dari ketua tim Kemenkominfo, Profesor Yudho dari Universitas Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa Kabupaten Purworejo terpilih bersama 49 daerah lain (total 50) di indonesia untuk mendapatkan bimbingan penyusunan masterplan smartcity pada tahun 2021 ini. Semua penganggaran dan biaya bimtek, ditanggung oleh Kementerian Kominfo RI. Bimtek secara keseluruhan akan dilakukan sebanyak 4 (empat) kali pada bulan Juni, Juli, Agustus dan September. Pada finalnya, kepala daerah atau Bupati akan menyampaikan paparan hasil penyusunan masterplan smart city di Jakarta pada akhir tahun, untuk dilaksanakan pada tahun – tahun berikutnya. Dikarenakan pembangunan smartcity ini tak lepas dari dasar hukum dan kebijakan pemerintah daerah dan pusat, maka masterplan akan dibuat selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kota.
Selanjutnya, Acara dibuka oleh Bupati Purworejo, RH Agus Bastian, SE,MM, yang dalam sambutannya, menyampaikan bahwa diharapkan dengan bimtek ini, Kabupaten Purworejo akan semakin maju secara ekonomi, teknologi dan mengarah pada peningkatan kesejahteraan masyarakatnya. Purworejo yang tenang, dan identik dengan kota yang sepi, diharapkan dapat merubah wajah dan perputaran ekonominya menjadi lebih cerah dan menarik bagi para investor serta kunjungan wisata.
Bimtek tahap 1 ini akan dilaksanakan selama dua hari, hingga Selasa, 29 Juni 2021 dan membagi peserta menjadi beberapa grup, di antaranya Grup Smart Economy, Smart Governance, Smart Branding, dan smart – smart yang lain.
Untuk perkembangan bimtek lebih lanjut, dapat dipantau di website www.dinperinaker.purworejokab.go.id.
0 67 1 minute read