Pelatihan Menjahit di Desa Kedungmulyo Resmi Ditutup. Purworejo, 18 Maret 2024 – Pelatihan menjahit yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo di Desa Kedungmulyo, Kecamatan Butuh, resmi ditutup pada hari ini, Senin(18/3). Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Dinperintransnaker Purworejo, Dr Sukmo Widi Harwanto, SH, MM.
Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah undangan, antara lain Erwin Sulistiani anggota DPRD Purworejo, perangkat Desa Kedungmulyo, peserta pelatihan, dan tamu undangan. Dalam sambutannya, Dr Sukmo Widi Harwanto menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini. Ia berharap, pelatihan ini dapat memberikan bekal keterampilan menjahit bagi para peserta sehingga dapat meningkatkan peluang kerja dan taraf hidup mereka.
“Saya berharap, para peserta pelatihan dapat memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dengan sebaik-baiknya. Gunakan ilmu ini untuk membuka usaha sendiri atau bekerja di industri garmen yang ada di Purworejo,” kata Sukmo.
Salah satu peserta pelatihan, Eni, mengaku senang mengikuti pelatihan ini. Ia mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat baginya karena dapat mempelajari berbagai teknik menjahit.
“Saya senang sekali bisa mengikuti pelatihan ini. Saya belajar banyak tentang teknik menjahit, mulai dari membuat pola hingga menjahit pakaian jadi. Saya berharap, ilmu ini bisa membantu saya untuk membuka usaha jahitan sendiri,” kata Eni.
Pelatihan menjahit ini diikuti oleh 16 orang peserta dari Desa Kedungmulyo dan sekitarnya. Pelatihan ini berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 8 Maret 2024 hingga 18 Maret 2024. Pada akhir acara, para peserta pelatihan mendapatkan sertifikat tanda kelulusan.
