Site icon Dinperintransnaker Purworejo

Dinperintransnaker Purworejo Gelar Rakor BKK SMK untuk Optimalisasi Kesempatan Kerja dan Wirausaha

Dinperintransnaker Purworejo Gelar Rakor BKK SMK untuk Optimalisasi Kesempatan Kerja dan Wirausaha. Jumat (24/11), Dinas Perindustrian, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja (Dinperintransnaker) Kabupaten Purworejo mengadakan rapat koordinasi yang mengundang 39 Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK. Acara ini dihelat di Rumah Makan Satu Satu dengan tujuan mempertemukan siswa serta alumni yang berminat memasuki dunia kerja atau berwirausaha.

Hadir dalam acara tersebut Kadin Perintransnaker Hadi Pranoto, Kabid Tenaga Kerja Veny Yudha Apriyani, Ketua Forum Komunikasi BKK Purwanto, dan manajer PT Aotani Global Indonesia sebagai penyedia tenaga kerja untuk Jepang.

Salah satu poin utama yang disoroti dalam pertemuan ini adalah prinsip kebekerjaan, keberlanjutan, dan kewirausahaan. Kadin Perintransnaker Hadi Pranoto menekankan bahwa sekolah-sekolah menengah kejuruan (SMK) memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan lulusannya dalam tiga hal tersebut.

“Dalam hal ini, para siswa diarahkan untuk memilih di antara kebekerjaan, keberlanjutan, atau kewirausahaan,” ungkap Hadi Pranoto.

Lebih lanjut, Hadi juga mengajak pihak sekolah, terutama SMK yang dianggap sebagai pusat keunggulan, untuk menggelar job fair sebagai upaya memfasilitasi siswa yang akan memasuki dunia kerja. Beliau menekankan pentingnya peran para guru sebagai pembimbing bagi siswa dalam menentukan masa depan mereka.

“Dengan job fair dan peran aktif para guru sebagai pembimbing, diharapkan para siswa dapat lebih siap dan terbantu dalam melangkah ke dunia kerja yang mereka pilih,” tambahnya.

Rapat koordinasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya mempersiapkan generasi muda untuk dapat bersaing di pasar kerja maupun menciptakan peluang baru melalui kewirausahaan. Dinperintransnaker Purworejo berkomitmen untuk terus mendukung upaya-upaya semacam ini guna meningkatkan kualitas tenaga kerja di daerah.

Exit mobile version