Studi Tiru BLK Dinperintransnaker Purworejo ke BLK Temanggung. Temanggung (20/12). Hujan mulai turun saat rombongan dari UPT BLK Dinperintransnaker Purworejo tiba di BLK Temanggung. Kehadiran rombongan dari Purworejo disambut dengan hangat oleh Kepala BLK Temanggung, Khodirun S.ST. Rombongan dipersilahkan menuju ruang rapat BLK Temanggung dengan dilanjutkan diskusi hangat seputar pelaksanaan pelatihan di BLK Temanggung. Ditemani instruktur dari kejuruan garmen, Tipyono menambah suasana akrab pertemuan kali ini. Tujuan utama BLK Dinperintransnaker Purworejo adalah menimba ilmu tentang bagaimana manajemen penggunaan dana DBHCHT untuk kegiatan pelatihan. Dikatakan oleh Khodirun, pada prinsipnya penggunaan dana DBHCHT hampir sama dengan penggunaan dana di BLK Purworejo, karena mengacu pada PMK 215 tentang penggunaan dana cukai.
“Penggunaan dana DBHCHT kurang lebih sama di seluruh Indonesia karena diatur dalam PMK 215 tentang Penggunaan, Pemantauan, dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau” terang Khodirun
Disampaikan pula untuk kegiatan di tahun 2023, BLK Temanggung mendapatkan alokasi 18 paket pelatihan bersumber dana DBHCHT tahun 2023
Selain diskusi tentang penggunaan dana cukai, diskusi semakin hangat ketika membahas kegiatan pelatihan baik itu bersumber dana APBN maupun APBD, tentang tata cara perencanaan pelatihan, rekrutmen, seleksi, pelaksanaan kegiatan pelatihan, sertifikasi hingga penempatan alumni pelatihan.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi workshop yang ada di BLK Temanggung
