BeritaPerindustrian

Studi Tiru Kerajinan Batik Dekranasda Kabupaten Purworejo Pada Kota Pekalongan

Studi Tiru Kerajinan Batik Dekranasda Kabupaten Purworejo Pada Kota Pekalongan. Dinperinaker. Dalam rangka meningkatkan daya saing kerajinan batik di Kabupaten Purworejo, pada hari Selasa tanggal 2 november 2021 dekranasda Kabupaten Purworejo melaksanakan studi tiru di bidang kerajinan batik pada BATIK MURNI yang berada di desa Gamer kecamatan Pekalongan Timur Kota Pekalongan.
Pelaksanaan studi tiru yang dipimpin oleh ibu Hajah Fatimah V Prihastyari Agus Bastian SE, MM selaku ketua dekranasda kabupaten Purworejo beserta pengurus dan anggotanya bertujuan untuk meniru semua aspek yang ada pada batik murni baik dari proses produksi batik, pembuatan alat dan prasarana batik serta menejemen pemasaran produk batik.
Sebagaimana telah ditunjukkan dalam tempat pembuatan batik murni tersebut bahwa di situ ada beberapa aspek yang menjadi wacana bagi pengrajin batik Purworejo untuk dipraktekkan antara lain :
Pembuatan alat batik berupa canting cap dan canting tulis, proses pencelupan,pewarnaan,pelorotan dan pemanfaatan lilin bekas menjadi bahan batik yang dapat dipergunakan kembali, proses IPAL serta menejemen pemasaran.
Seperti dijelaskan oleh ibu Murni pemilik Batik Murni desa Gamer bahwa pemasaran produk batik yang dibuat telah merambah ke luar negeri yaitu Malaysia, Singapura dan Miyanmar. Sehubungan dengan hal tersebut dekranasda Kabupaten Purworejo dapat mengadopsi ilmu terutama di bidang pemasaran ke luar negeri, serta harapannya ada kerja sama antara pembatik Kota Pekalongan dan pembatik Kabupten Purworejo di bidang pemasaran luar negeri

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button