Didorong Wirausaha, Siswa Desain Grafis Kalirejo Ciptakan Brand. Dinperinaker. Kalirejo(21/10). Kreatifitas merupakan kunci munculnya ide – ide segar dalam menciptakan identitas usaha. Brand atau identitas usaha merupakan icon yang mewakili produk barang / jasa yang dipasarkan melalui usaha. Barang dapat berupa, baik produksi sendiri, maupun sebagai reseller. Sedangkan jasa dapat dipasarkan dengan dasar ketrampilan dan keahlian pelaku usaha. Para siswa pelatihan berbasis kompetensi kejuruan TIK spesialisasi desain grafis, berjibaku memeras ide menjadi suatu brand yang diwakili dengan logo, nama usaha, dan produk barang / jasa yang akan ditawarkan di saat ini maupun di masa depan.
Proses penciptaan brand ini membutuhkan waktu yang cukup singkat yaitu dua hari, diawali dari pengarahan instruktur untuk siswa pelatihan agar memiliki rencana dan bayangan usaha di masa depan. Para siswa dipancing untuk melihat peluang di sekitar wilayah tempat tinggalnya, dan jika sudah ada produknya, maka tinggal menciptakan merk, logo dan aplikasi brand pada barang – barang pendukung usaha, seperti spanduk, banner, stiker, gantungan kunci, kaos, mug dan sebagainya.
Setelah brand dibuat, masing masing siswa diberikan kesempatan untuk memaparkan karya nya di hadapan para instruktur dan rekan – rekan siswa nya. Semua siswa menceritakan brand, logo, merk, produk, dan rencana usaha nya. Dari presentasi siswa, diperoleh keismpulan bahwa para siswa yang sebagian besar berusia muda ini memiliki wawasan untuk berwirausaha yang baik. Mereka sangat berminat untuk dalam tanda petik “berjualan”, baik itu barang produksi home industri keluarga, maupun hal baru sesuai minat mereka. Produk yang sudah ada antara lain emping mlinjo, srabi solo, catering pesta, dan barang – barang digital atau voucher. Ada yang berencana membuka warung kopi, menjual peralatan kosmetik dan lain lain secara online. Sebagian lagi menawarkan jasa dalam bidang desain rumah, otomotif, maupun travel agent. Lokasi usaha juga bervariasi, namun mayoritas dimulai dari rumah masing – masing.
Penciptaan brand ini mendorong para siswa untuk tidak hanya menjadi konsumen, namun dapat berwira usaha di masa depan, dan membuka lapangan kerja, yang pada ujungnya akan meningkatkan kesejahteraan.