Koordinasi studi Tiru Industri Batik Dekranasda Kabupaten Purworejo Ke Kota Pekalongan. Dinperinaker. Sebagai upaya peningkatan daya saing pada kerajinan batik IKM Kabupaten Purworejo yang tergabung dalam dekranasda perlu diadakannya studi tiru pada daerah pengrajin batik yang sudah mempunyai ikon sebagai kota batik yaitu Pekalongan.
Untuk menindak lanjuti hal tersebut, pada hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021 Dekranasda Kabupaten Purworejo yang diwakili kabid Perindustrian beserta Kasi ILMEA Dinas Perinaker Kabupaten Purworejo melaksanakan koordinasi dengan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pekalongan sebagai pengampu Dekranasda Pekalongan untuk menerima studi tiru dari dekranasda Kabupaten Purworejo.
Pelaksanaan koordinasi yang bertempat di ruang bidang perdangangan dan diterima oleh Sri Haryati selaku Kabid Perdagangan.
Dalam koordinasi tersebut dipeeoleh keterangan bahwa pada Kota Pekalongan terdapat pengrajin batik dari jenis printing, cap maupun tulis dengan cakupan dari industri kecil menengah dan besar,untuk tempat pelaksanaan studi tiru ikm batik Purworejo ditentukan pengrajin batik kategori menengah yang sudah melaksanakan pemasaran ekspor dan secara kesehatan lingkungan telah memenuhi syarat karena mempunyai IPAL.
Adapun pengrajin batik tersebut adalah BATIK MURNI yang memproduksi batik beserta alat cap atau canthing cap yang bertempat di Desa Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan.