BeritaKetenagakerjaanSekretariat

Menuju Purworejo Smart City, Dinperinaker Ikuti BimTek Tahap III

Menuju Purworejo Smart City, Dinperinaker Ikuti BimTek Tahap III. Dinperinaker. Dalam rangka menyusun MasterPlan yang menjadi guidance dan rambu perwujudan Purworejo menjadi Kota yang Smart atau Smart City, Kementerian Kominfo RI memberikan pendampingan kepada 100 Kabupaten Kota di seluruh Indonesia untuk menyusun masterplan perubahan kota menjadi kota yang smart. Pendampingan tersebut diwujudkan dalam bentuk bimbingan teknis, dipandu oleh tim narasumber yang dipimpin oleh Profesor Yudho Giri Sucahyo, PhD. Dari Universitas Indonesia.

Menuju Purworejo Smart City, Dinperinaker Ikuti BimTek Tahap III
Menuju Purworejo Smart City, Dinperinaker Ikuti BimTek Tahap III

Kegiatan dibuka oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Drs. Bambang Susilo, yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yang telah mengikutsertakan Kabupaten Purworej o menjadi Kabupaten terpilih untuk mendapatkan pendampingan penyusunan masterplan smartcity. Dalam bimbingan teknis tahap III ini, Dinperinaker berkesempatan tergabung dalam kelompok “Smart Economy” , bersama personil Kecamatan Bayan, Kecamatan Kutoarjo Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, mengikuti paparan dari Profesor Yudho dan tim. Dalam paparan pula, ditayangkan referensi beberapa kabupaten kota yang berhasil menerapkan konsep smart city di wilayah mereka, baik berbasis IT maupun non IT. Beberapa daerah tersebut antara lain Situbondo, Padang Panjang, Wonosobo, Denpasar, Batang dan lain – lain.
Kegiatan dilanjutkan dengan mengisi kertas kerja tahap III, yang merupakan tambahan isian kelengkapan kertas kerja tahap II. Dalam diskusi ini, peserta bimtek diminta untuk memuncullkan ide, inovasi dengan nama yang unik, untuk menjadi salah satu merk / jargon aksi smart city. Dari hasil diskusi, muncul inovasi atau nama sistem “SiEPI”, “PINARAK”, “PADEPOKAN”, UKM GO DIGITAL”, “PETAPOTENSIINVESTASI”, “KARPAL”, E-Retribusi, Eparkir dan lain lain sesuai dengan dimensi Smart Economy yaitu Dukungan ekosistem industri, peningkatan kesejahteraan dan dukungan ekosistem pembayaran digital.
Bimbingan teknis akan berlanjut hingga hari selasa, 5 Oktober 2021 dengan agenda presentasi dari masing – masing kelompok, dan bahan hasil diskusi serta presentasi akan dirangkum menjadi buku II road to Smart City Kabupaten Purworejo.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button