
Ka Laks BPBD Sosialisasikan Tanggap COVID bagi Siswa PBK. Dinperinaker. Dalam rangkaian acara Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi angkatan II di UPT BLK Dinperinaker, para peserta pelatihan mendapatkan sosialisasi tanggap covid 19 dari kepala pelaksana BPBD Kabupaten Purworejo, Drs. Sutrisno, MSi. Kegiatan ini dimaksudkan agar dapat membekali para siswa dan instruktur dalam menjalankan pelatihan dengan tetap mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Sosialisasi disampaikan di aula besar UPT BLK, dengan peserta sejumlah 36 orang, sebagai perwakilan dari total 144 orang peserta pelatihan. Setiap kelas mengirimkan 4 orang perwakilan peserta, dan sisanya mengikuti pelatihan yang disiarkan secara live streaming pada kanal youtube UPT BLK Purworejo.
Dalam awal materi nya, Sutrisno menyampaikan apresiasi kepada Kepala UPT BLK Sudarman, S.Sos, yang telah mengupayakan APD (Alat Pelindung Diri) bagi semua peserta pelatihan berupa Face Shield, masker dan Hand Sanitizer. Ini merupakan upaya yang baik dalam rangka mencegah penyebaran COVID 19 dalam proses pelatihan di lingkungan BLK Purworejo.
Diungkapkan oleh beliau, bahwa saat ini ada beberapa perubahan istilah standar yang digunakan dalam penanggulangan COVID-19, hal ini berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
Jika dulu disebut PDP, maka sekarang disebut “Kasus Suspek”, dan istilah “Kontak Erat” yang berarti pernah bertatap muka atau berdekatan dengan kasus “Porbable”(Suspek dengan ISPA Berat) atau “Konfirmasi” (Hasil PCR Test Positif). “Discarded” adalah kasus suspek dengan 2 kali PCR Test negatif, atau Kontak Erat yang telah selesai dikarantina selama 14 hari.
Sutrisno mengingatkan, protokol kesehatan dimulai bukan saat sampai di BLK, namun sejak berangkat dari rumah. Kemudian saat tiba di tempat tujuan, di ruang pelatihan, saat istirahat, dan saat pulang.
Beliau juga menambahkan bahwa saat ini WHO (World helath Organization) mengakui bahwa COVID-19 dapat menular dengan medium Udara.