Webinar Perlindungan Tenaga Kerja Perikanan

Webinar Perlindungan Tenaga Kerja Perikanan. Dinperinaker. PELINDUNGAN TENAGA KERJA PERIKANAN “Pembangunan Tenaga kerja sub sektor perikanan tangkap sangat diperlukan” kata menteri Tenaga Kerja dalam webinar yg diadakan oleh Departemen Perikanan Universitas Diponegoro Semarang tanggal 16 Juli 2020, dengan tema ” Tenaga Kerja Perikanan Tangkap : Solusi di era pandemi”
disebutkan dari data nasional tahun 2003,Tenaga kerja di perikanan ada tren penurunan dari 2,1 juta menjadi 965 ribu pada tahun 2019. Data tersebut menunjukan berkurangnya minat terhadap profesi pekerja di bidang perikanan. Maka diperlukan pembangunan tenaga kerja baik dalam perlindungan maupun peningkatan kesejahteraannya.

Webinar Perlindungan Tenaga Kerja Perikanan
Selain Menteri Tenaga Kerja juga ikut sebagai narasumber anggota DPR RI Rahmat Handoyo mengajukan solusi, dalam masa pendemi covid 19, untuk ekspor perikanan yg masih tertekan negara perlu hadir misal dg membeli hasil perikanan untuk bantuan sosial bagi masyarakat yg masih kekurangan gizi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Propinsi Jawa Tengah yang juga ikut hadir menyampaikan bahwa ABK yg tercatat dari Jawa Tengah ada 1.680 orang terdiri dari ABK kapal pesiar dan ABK kapal Niaga. ABK yang pulang dimasa pandemi hanya 37 orang. Kadin menyoroti perlunya perlindungan terhadap ABK dan Propinsi Jateng telah membentuk satgas Pencegahan Penempatan Tenaga Kerja Non Prosedural.
Dinperinaker kabupaten Purworejo ikut dalam webinar tersebut untuk menambah wawasan dan pengetahuan.