Berpakaian Adat, PPK Inspeksi Konstruksi Dekranasda. Dinperinaker. Ada yang berbeda pada visit Pejabat Pembuat Komitmen hari ini, Kamis, 3 Juni 2020 di lokasi Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Gedung Dekranasda. Pejabat Pembuat Komitmen melakukan visit dan Inspeksi pelaksanaan pekerjaan konstruksi Pembangunan Gedung Dekranasda, dengan mengenakan pakaian adat jangkep, berupa Jarit lengkap dengan stagen dan timang, baju beskap hitam khas Yogyakarta, dan sendal selop kulit warna hitam. Tak lupa atribut kedinasan berupa papan nama, lencana korpri dan ID Card bertengger dengan rapi di beskapnya.
Dari awal PPK tiba di lokasi, mandor dan para pekerja di lokasi terlihat bereaksi dengan penampilan PPK yang tidak biasa ini. Ada yang senyum – senyum simpul, beberapa ada yang bertanya “Habis dari acara apa pak? Kok tapian jarit?”; “Pangling kulo Pak…”; “Sampeyan koyo’ dalang Pak?…..”Sambil tersenyum, PPK menjelaskan bahwa ini adalah Peraturan Bupati Purworejo.
Hari ini adalah bertepatan hari Kamis minggu pertama dalam bulan Juli, jadi semua PNS atau ASN wajib mengenakan pakaian adat jangkep setiap bulannya. Alih – alih mengenakan blangkon satriyo dan keris Kyai Kembang Sempol, PPK memilih untuk menyimpan dua atribut jangkep itu di ruangan Direksi Keet CV Tapak Liman. Saat berkeliling proyek, PPK memutuskan untuk mengenakan helm proyek PPK untuk alasan safety (keselamatan) alias K3. Bahkan juga dengan alasan keamanan dan menghindari kegaduhan warganet, PPK memutuskan untuk tidak menampilkan foto saat dirinya berada di atas struktur lantai dua gedung, pada saat dirinya memantau hasil pengecoran beton balok dan bentangan lantai dua yang dilakukan pada hari Sabtu 27 Juni yang lalu, dan memastikan proses dan spesifikasi pekerjaan pembesian kolom lantai dua. Bisa dibayangkan suatu paradox yang hampir berjungkir balik tidak berkaitan. Antara pekerjaan konstruksi, dan personil yang berpakaian adat jawa lengkap di dalamnya, melakukan inspeksi dan supervisi atas proyek yang menjadi tanggung jawabnya. Namun dikarenakan ini sudah menjadi ketentuan Kepala Daerah yang berlaku bagi aparatur sipil negara sebagai pengabdinya, maka hal seperti ini tetap harus dilaksanakan.
Dari pantauan PPK terhadap perkembangan proyek konstruksi pembangunan gedung dekranasda, pekerjaan masih berjalan sesuai rel yang ditetapkan. Hasil pengecoran pada hari Sabtu, 27 Juni 2020 yang lalu terlihat sesuai spesifikasi yang ditetapkan. Berdasarkan laporan Konsultan pengawas, diperoleh deviasi positif atau telah lebih dari target yang ditetapkan pada jangka waktu yang ditentukan. Diharapkan tren pencapaian volume pekerjaan yang selalu di atas target perencanaan atau time schedule, dapat terus dijaga dan dapat menyentuh selisih angka deviasi positif 4% untuk keamanan proyek, terkait ketersediaan waktu hingga proyek berakhir.
Pekerjaan yang sedang dilakukan saat ini adalah pembesian kolom lantai dua, dan pembuatan bekesting kolom lantai dua. Selain itu, pada lantai satu juga sedang dilakukan pekerjaan pemasangan dinding bata merah pada area yang tidak tertutup penyangga beton lantai dua.
