
Video Conference Musrenbang Dalam Rangka Penyusunan RKPD Kab. Purworejo Tahun 2021. Dinperinaker. Penutupan Musrenbang dilakukan secara video conference di 24 titik. Bupati Purworejo, Wabup, dan Sekda berada di Command Centre Setda. Musrenbang dilaksanakan pada Selasa (7/4). Dalam Musrenbang kali ini, Bupati minta agar OPD menghilangkan program yang tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat bagi rakyat. Juga agar mengacu prioritas dan sasaran pembangunan daerah yang telah ditetapkan yang berorientasi pada pencapaian prioritas pembangunan nasional.
“Berkaitan dengan mindset money follow program, saya menghimbau kepada para kepala OPD dalam pengusulan program /kegiatan agar lebih fokus, inovatif, berkualitas, tidak terlalu banyak, memiliki nilai strategis serta memberikan manfaat kepada masyarakat, dan terukur,” tegasnya Bupati Purworejo.
Menurut Bupati, pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai sektor, tidak hanya bidang kesehatan, juga sosial, pendidikan, budaya, dan perekonomian. Karena itu, berbagai upaya serta rencana kerja atau program kegiatan perlu dipikirkan mulai sekarang dengan menuangkannya dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021.
Sementara itu Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Setiabudi, S.IKom, M.Si, menyatakan perlu adanya kegiatan-kegiatan oleh SKPD terkait dengan recovery atau pemulihan dari wabah covid-19 di tahun 2021 mendatang.
“Saya kira ini menjadi penting mengingat bahwa dampak covid tidak hanya kesehatan, tetapi juga sosial dan perekonomian. Perlu kita pikirkan bersama stimulan yang bisa kita lakukan untuk mendongkrak perekonomian dan sosial di Kabupaten Purworejo,” kata Dion.
Menurut Dion, banyak kegiatan mendesak dan penting pada tahun 2020 ini terpaksa harus direalokasi dan refocusing untuk penanganan pandemi Corona. Karena itu, perlu diinventaris kembali kegiatan-kegiatan yang tertunda tersebut supaya dapat masuk di RKPD 2021.
“Sehingga tidak terjadi penundaan kegiatan yang cukup jauh di tahun-tahun berikutnya,” tandasnya.
Pada bagian lain Dion mengapresiasi penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemkab saat ini. Namun, pihaknya mengingatkan agar ke depan posko-posko di pebatasan perlu diperketat dan diperkuat sebagai antisipasi penularan dari luar Purworejo.