Dinperinaker Hadiri Kegiatan Musrenbang Kecamatan Grabag. Dinperinaker. Kecamatan Grabag menyelenggarakan Musrenbang dengan menghadirkan Anggota DPRD Dapil 4, Bappeda dan OPD, Forkompincam Grabag, perwakilan instansi vertikal, BUMN, dan berbagai unsur warga masyarakat Desa di wilayah Kecamatan Grabag. Hadir Kepala Desa, BPD, tim PKK dan organisasi Wanita, perwakilan disabilitas, ormas, dan tokoh masyarakat. Musrenbang tingkat Kecamatan Grabag dibuka dengan paparan Camat Grabag, yang mepresentasikan kebijakan makro Kabupaten, khususnya di wilayah selatan Purworejo, potensi Kecamatan Grabag, tantangan dan hambatan, serta alur dan rambu – rambu musrenbang.Kepala Bappeda yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Bappeda, menyampaikan beberapa hal di antaranya adalah tentang usulan kegiatan yang diajukan, harus dipilah sesuai dengan kewenangan dan urusannya, sebagai contoh, ada obyek pembangunan yang merupakan kewenangan OPD Provinsi, atau Pusat, tidak dapat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten. Sesuai tema pembangunan daerah yaitu peningkatan SDM, maka diharapkan usulan diprioritaskan tidak hanya pada pembangunan fisik infrastruktur saja. Menurut beliau hal ini untuk meningkatkan IPM (Index Pembangunan Manusia).
Pada musrenbang kali ini, pembahasan yang mencuat dalam diskusi antara lain adalah mengenai efektifitas musrenbang, peningkatan kesejahteraan pemerintah desa (BPD), kenaikan PBB, dan regrouping sekolah. Sedangkan secara spesifik, usulan kegiatan yang menyebut instansi Dinperinaker antara lain: Pelatihan Batik di desa Grabag, Kedungkamal, dan Aglik sebanyak 1 kegiatan dengan pagu dana Rp32.000.000,-, dan Pelatihan Perbengkelan dan elektronik di desa Duduwetan sebanyak 1 kegiatan dengan pagu dana Rp.50.000.000,-. Beberapa usulan kegiatan yang menyebut Dinperinaker sebagai instansi pemangku kegiatan, namun tidak sesuai tupoksi, telah dikomunikasikan dan dikoreksi.
